Ragam Tanggapan Warga soal Pelican Crossing Akan Dihilangkan – detikNews

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menghilangkan pelican crossing di dekat JPO bertema kapal pinisi di Sudirman. Hal ini menimbulkan berbagai pendapat dari warga.
Seorang karyawan restoran di WTC Sudirman, Abi Zulaika (22), mengaku setuju dengan rencana Pemprov tersebut. Menurutnya menghilangkan pelican crossing menjadi lebih aman untuk para penyeberang.
“Lebih baik sih, seperti di atas ini, menjaga keamanan juga biar nggak lewat sini (pelican crossing) kan nanti,” ujarnya saat ditemui di Jl Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (10/1/2022).
Abi mengatakan tidak mempermasalahkan jarak yang menjadi lebih jauh jika menggunakan JPO. Menurutnya, yang terpenting adalah keselamatan.
“Ya nggak apa-apa, yang penting kita lebih aman, dari pada kita harus nyeberang kayak gitu kan, lebih baik kita lewat atas aja biar aman,” ujarnya.
Pengguna jalan lainnya, Hiyasa Andrian (42), mengatakan hal yang sama. Dia mendukung keputusan Pemprov karena, menurutnya, JPO tidak akan mengganggu lalu lintas.
“Nggak masalah, karena itu kan buat kemudahan penyeberang juga dan lagi kalau pakai JPO nggak mengganggu lalu lintas di tengahnya,” ujarnya.
Hal senada diungkapkan Sera (26), karyawan swasta di Adira, menurutnya, menggunakan JPO justru lebih menghemat waktu, terutama jika tengah terburu-buru, sehingga tidak perlu menunggu lampu merah.
“Bagus, soalnya kalau kadang kita nunggu lampu merah itu kan kadang-kadang agak lama nunggunya, terus lampu hijaunya juga sebentar, jadi kalau JPO udah berfungsi kita nggak perlu nunggu-nunggu lagi lampu merahnya,” ujarnya.
Hal berbeda diungkapkan oleh Jen (23). Menurutnya, dengan pelican crossing menjadi lebih hemat waktu, sehingga tidak perlu naik ke JPO terlebih dahulu.
“Kurang setuju sih, kaya lebih gampang kalau langsung nyeberang aja kayak gini, lebih hemat waktu, nggak harus naik,” ujarnya.
Lia (25) mengungkapkan hal yang sama, menggunakan JPO menjadi lebih lama karena jarak yang terlalu jauh, sehingga memperlama waktu untuk sampai tujuan.
“Saya kurang setuju, lebih efektif dan cepat aja kalau lewat sini buat penyeberang, lebih mempersingkat waktu, karena jaraknya JPO terlalu jauh,” ujarnya.
Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan pelican crossing yang saat ini difungsikan hanya bersifat sementara sembari menunggu JPO rampung direvitalisasi. Dia mengatakan pembuatan JPO itu sudah memperhitungkan segi keamanan dan kenyamanan pejalan kaki.
“Kita membuat JPO sudah memperhitungkan dari segi keamanan dan kenyamanan pengguna pejalan kaki. Baik yang normal, maupun yang lansia, ibu hamil dan penyandang disabilitas,” ujarnya, Senin (10/1/2022).

Lihat juga video ‘Jokowi Sebut Langkah Anies Buat Pelican Crossing Tepat!’:


[Gambas:Video 20detik]

source

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *