Giri Menang (Suara NTB) – Pemkab Lombok Barat (Lobar) mendukung penuh tim Perselobar yang akan berlaga di liga 3 level nasional. Dispora mendukung tim ini dari sisi penganggaran yang dialokasikan melalui bantuan hibah Pemkab ke Askab PSSI Lobar. Sementara untuk berlaga di level liga 3 nasional, PSSI Lobar membutuhkan dana sampai Rp200 juta.
Kepala Dispora Lobar, Ma’ad Adnan mengatakan liga 3 Nasional rencananya akan digelar di Surabaya, Jawa Timur. Di mana babak 64 besar atau penyisihan dimulai tanggal 29 Januari sampai 5 Februari 2022. Jika lolos 64 besar, maka lanjut bertanding mulai tanggal 9 Februari.
Untuk menghadapi babak 64 besar ini, tim harus berada di Surabaya tiga hari sebelum tanggal 29 Januari. “Dari hitungan Askab PSSI Lobar itu, kurang lebih dibutuhkan dana Rp200 juta. Kalau dari Pemkab membantu melalui bantuan hibah dengan mengarahkan ke KONI. Nanti KONI yang atur,” jelas Ma’ad, Jumat, 7 Januari 2022.
Lebih jauh dikatakan, untuk hibah KONI tahun ini sekitar Rp1 miliar. Bagaimana caranya nantinya pihak KONI mengelola anggaran untuk membantu Askab PSSI menghadapi liga Nasional. Tidak saja Askab, namun juga untuk pembinaan cabor-cabor lainnya.
Ia mengajak semua pihak mendukung tim Perselobar bertanding di kancah nasional. Karena ini baru kali pertama. Menurutnya, dukungan tidak cukup dari Pemkab saja supaya Perselobar bisa lolos. Dukungan dari segenap pihak penting agar mentalitas dan gizi para pemain bisa terjamin. Ia menambahkan, dengan juaranya Perselobar di kancah Liga 3 PSSI NTB tentunya menjadi keberhasilan bagi cabor sepak bola. “Karena dengan pencapaian ini, sudah mencapai target,” ujarnya.
Keberhasilan ini menjadi magnet luar biasa kedepannya untuk pembinaan olahraga bidang sepak bola. Pembinaan akan dilakukan melalui kelompok umur. Pihaknya akan menggelar Program liga pendidikan.
Sementara itu, Sekretaris Askab PSSI Lobar, M. Munib mengatakan, pihaknya telah menghitung kebutuhan dana untuk menghadapi Liga 3 Nasional sebesar Rp250-300 juta. “Kami butuh dana Rp250-300 juta. Itu mencakup transportasi, akomodasi, minimal dua minggu kita di sana,” jelas Munib. Ia pun berterima kasih kepada semua pihak yang mau peduli. Sekaligus ia sangat berharap dukungan dari semua pihak, baik Pemda, OPD, perusahaan, BUMD, BUMD, serta pihak lainnya. Dukungan yang perlukan tidak saja moril, namun materil berupa anggaran.
Pada Liga 3 Nasional ini, pihaknya menargetkan bisa lolos liga 2. Ia tak ingin hanya sekadar berpartisipasi atau sebagai penggembira. Karena itu dari sisi kesiapan pemain pun terus dimatangkan. Tim pelatih sedang melakukan evaluasi para pemain yang ada. Kalau dirasa ada membutuhkan tambahan pemain dari klub lain, tidak menutup kemungkinan diambil untuk memperkuat tim Perselobar pada Liga 3 Nasional nantinya. “Kalau kick off tanggal 29 Januari, maka tanggal 25 Januari kita sudah berangkat. Cuma Kita masih menunggu hasil drawing di pusat, kita berada di grup dan stadion mana. Itu belum ditentukan,” ujarnya. (her)
Digital Interaktif.