Menkumham Yasonna Laoly mengungkapkan tiga prioritas nasional selama 2022 yang akan dilakukan Kemenkumham. Tiga prioritas itu mulai dari peningkatan Suber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing hingga memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik.
“Tiga Prioritas Nasional yang diemban Kemenkumham yakni peningkatan SDM berkualitas dan berdaya saing, revolusi mental dan pembangunan kebudayaan, dan memperkuat stabilitas Polhukhankam dan transformasi pelayanan publik,” ujar Yasonna Laoly kepada wartawan usai deklarasi janji kinerja tahun 2022 di Gedung Kemenkum HAM, Kamis (6/1/2022).
Yasonna menuturkan butuh janji dan komitmen tinggi untuk mewujudkan tiga program prioritas nasional tersebut. Sesuai dengan target dan apa yang diamanatkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita memastikan agar program-program K/L dan prioritas Nasional terealisasi dengan baik sesuai target yang telah ditetapkan,” kata Yasonna.
Selain deklarasi janji kinerja, Yasonna juga melakukan penandatanganan perjanjian kinerja dengan para Staf Ahli Menteri. Perjanjian tersebut guna memastikan seluruh sasaran dan target dapat tercapai dengan baik dan berkualitas.
Dalam kesempatan yang sama, dilakukan juga penandatanganan komitmen Zona Integritas (ZI) menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM). Penandatanganan tersebut dilakukan antara Yasonna dengan Ketua Ombudsman RI Mokh Najih dan Ketua KPK Firli Bahuri serta jajaran lainnya.
“Komitmen bersama membangun ZI bertujuan untuk mengimplementasikan delapan area perubahan reformasi birokrasi dalam rangka mengawal kinerja seluruh jajaran Kemenkumham secara berintegritas,” jelas Yasonna.
Tahun ini, Kemenkumham menggagas tema ‘Kita Tingkatkan Kinerja Kemenkumham Semakin PASTI dan Ber-AKHLAK Mendukung Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dan Reformasi Struktural.’ Tema ini diwujudkan dalam delapan sasaran strategis dengan 21 ukuran keberhasilan yang diperjanjikan serta 126 Target Kinerja. 87 target terdapat di tingkat pusat dan 39 target di wilayah.
“Target-target ini menjadi kewajiban dan tanggung jawab jajaran Kemenkumham,” ungkapnya.
Lihat juga video ‘Kementerian Hukum dan HAM Lawan Pandemi dengan Inovasi’:
[Gambas:Video 20detik]