Jakarta, CNBC Indonesia – Pemerintah sedang menyiapkan pembangunan Pusat Data Nasional (PDN). Pembangunan itu akan dilakukan di empat wilayah.
Yaitu di Bekasi, ibu kota baru, Batam, dan Labuan Bajo. Saat ini Juru Bicara Kementerian Kominfo, Dedy Permadi mengatakan pihaknya telah mematangkan untuk pra pembangunan Pusat Data Nasional.
“Target Pusat Data Nasional dibangun empat wilayah, Bekasi, ibu kota negara baru, Batam, dan Labuan Bajo,” kata Dedy, di kantor Kominfo, Jakarta, Kamis (30/12/2021).
Dia mengatakan PDN pertama di Bekasi ditargetkan beroperasi tahun 2023. Sementara pada 2022 akhir hingga awal melakukan proses pembangunan.
Pembangunan PDN ini, Dedy mengatakan untuk mendukung Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Di saat bersamaan mematangkan pra pembangunan PDN, pemerintah juga mengoperasikan Pusat Data Nasional Sementara (PDNS). Ini dilakukan untuk memfasilitasi beberapa penyimpanan data di pemerintah.
Salah satunya untuk aplikasi yang menangani untuk pandemi Covid-19. Milai dari Peduli Lindungi, Si Lacak, serta T-Care.
Pusat Data Nasional itu juga menjadi tempat penyimpanan lebih dari 200an instansi pemerintahan di pusat dan daerah sepanjang tahun 2021.
“Pusat Data Nasional ini juga untuk penyimpanan data 223 instansi pusat dan daerah sampai tahun 2021 ini,” jelasnya.