Suara.com – Momen Hari Ibu Nasional merupakan waktu yang tepat untuk merefleksikan kembali hubungan Anda dengan keluarga.
Bahkan menurut akademisi Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto, Dr. Wisnu Widjanarko, Hari Ibu yang diperingati setiap 22 Desember merupakan momentum yang tepat untuk memperkuat komunikasi antarkeluarga.
“Ini momentum yang tepat untuk memperkuat komunikasi antarkeluarga, seorang ibu perlu membangun pola komunikasi yang intensif dan memperbanyak waktu untuk berdialog dengan keluarga khususnya anak-anaknya,” kata Wisnu di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, mengutip ANTARA.
Wisnu yang merupakan dosen komunikasi keluarga Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Jenderal Soedirman itu mengatakan, pada masa pandemi seperti sekarang ini komunikasi yang intensif sangat diperlukan guna mendukung tumbuh kembang anak.
Baca Juga: 3 Cara Mengurangi Stres Sebagai Generasi Sandwich
“Pada masa pandemi pola komunikasi yang tepat adalah berdialog dan kesediaan untuk mengalokasikan waktu yang dimiliki untuk keluarga. Terutama saat kegiatan anak lebih banyak di rumah,” katanya.
Dia juga menambahkan bahwa seorang ibu merupakan mata air bagi kehidupan anak-anaknya.
“Ibu juga merupakan tempat anak belajar, untuk bertumbuh dan menjadi pribadi yang diharapkan. Ibu menjadi cetak biru bagaimana anak melangkah, memilah dan memilih sesuai dengan nilai dan norma, termasuk tempat menjadikan anak semakin peka akan kehidupan sosialnya,” katanya.
Untuk mewujudkan tumbuh kembang anak yang optimal, kata dia, dibutuhkan kecakapan berkomunikasi antara ibu dengan anak, sehingga anak mampu menerjemahkan hal-hal baik dan kebenaran yang fundamental.
“Terkait hal itu, perlu juga komunikasi non-verbal yang kuat dan menyentuh dari sang ibu kepada anak,” katanya.
Baca Juga: Peringati Hari Ibu, Astra Motor Gelar Safety Riding untuk Anggota PKK Kota Jogja
Dia juga menambahkan kasih sayang ibu merupakan pemberi semangat bagi seluruh anggota keluarga di tengah masa pandemi COVID-19.
Lelaki itu ditangkap di pusat vaksinasi di Fosses-la-Ville saat berupaya disunti
Penyempitan saluran kemih bagian bawah bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehat
Pria 61 tahun tersebut mengungkapkan jika ia masih memiliki kehidupan seks yang
Orangtua dapat mengajak anak-anaknya untuk berdiskusi tentang Omicron agar merek
Bukan keturunan, dokter mengatakan stunting lebih erat kaitannya dengan asupan g
Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) meminta orangtua mengkomunikasikan den
Ada dua gejala varian Omicron yang berbeda dengan flu biasa.
Lima berita terpopuler di kanal health Suara.com.
Israel akan memberikan vaksin Covid-19 dosis keempat untuk orang usia 60 tahun k
Ikuti Kami
Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda
© 2021 suara.com – All Rights Reserved.