Jakarta meraih penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia. Gubernur DKI Anies Baswedan menyebut upaya menjadikan Jakarta kota ramah sepeda bukan dilakukan 1 sampai 2 tahun.
Penghargaan diberikan oleh komunitas Bike to Work Community (B2W). Acara penyerahan penghargaannya digelar di Perpustakaan Nasional, Jakarta Pusat, Selasa (21/12/2021).
Anies hadir langsung di lokasi. Dia yang menerima penghargaan Kota Ramah Sepeda Se-Indonesia untuk Provinsi DKI Jakarta.
“Saya mengucapkan terima kasih, apresiasi, yang diberikan untuk kerja kolektif begitu banyak orang di Jakarta. Ini bukan kerja 1-2 tahun saja, ini situasi yang sudah kita jalani amat panjang, yang kita teruskan, lengkapkan, dan alhamdulillah Jakarta makin hari makin ramah untuk pesepeda,” ujarnya melalui keterangan tertulis.
Anies mengatakan saat ini Pemprov DKI terus berupaya mendorong konversi transportasi menuju penggunaan sepeda, yakni dengan menyusun prioritas pengguna jalan. Pejalan kaki merupakan prioritas utama Pemprov DKI, setelah sepeda/kendaraan bebas emisi, kendaraan umum, dan kendaraan pribadi.
“Prioritas penanganan transportasi di Jakarta saat ini mengutamakan para pejalan kaki dan mendorong penggunaan kendaraan tidak bermotor atau kendaraan bermotor untuk ramah lingkungan,” ujarnya.
Anies mengatakan khusus sepeda, pengembangan jalurnya pada 2021 ditargetkan mencapai 190 km dan di tahun 2030 mencapai 600 km.
“Pengguna sepeda saat ini meningkat menjadi 627 perjalanan untuk menunjang pergerakan harian, olahraga dan wisata,” ujarnya.
“Kebijakan sepeda dan pengembangan fasilitas sepeda yang ditetapkan Pemprov DKI, adalah salah satu bagian utama untuk mewujudkan komitmen bahwa Jakarta menjadi kota yang berketahanan iklim pada 2030,” sambungnya.
Lebih lanjut, Anies mengatakan Jakarta memiliki target penurunan emisi gas rumah kaca sebesar 30% pada 2030 dan target ambisius untuk penurunan emisi gas rumah kaca langsung sebesar 50 persen, serta net zero emission pada 2050.
“Untuk mencapai target tersebut, Jakarta perlu bekerja sama dan bersinergi dengan berbagai pihak dalam melaksanakan aksi-aksi mitigasi dan adaptasi bencana iklim,” tuturnya.