MUHAMMADIYAH.ID, MALANG – Tidak melulu akademik, Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mendorong mahasiswanya mengembangkan diri dalam aspek non-akademis, salah satunya adalah bidang olahraga digital (e-sport).
UMM berkomitmen melahirkan atlet-atlet e-sport andalan. Jika sebelum ini UMM dikenal memiliki tim tangguh untuk game perang PUBG Mobile yaitu No Mercy, UMM merambah game Mobile Legend.
Hal ini dibuktikan dengan gelaran tingkat nasional, UMM Championship Mobile Legend Bang-Bang (MLBB) 2021, yang digelar Mobile Legend Club-ID (MLCID) UMM pada 20 November 2021.
“Awalnya, pihak Kemahasiswaan UMM yang terus mendorong kami untuk melangsungkan kompetisi di Cabang E-Sport. Apalagi cabang ini semakin ke sini semakin diperhitungkan,” tutur Ketua MLCID UMM, Nizar Muttaqin, Senin (29/11).
Gelaran MLBB 2021 pun akhirnya menjadi ajang kejuaraan E-Sport tingkat nasional pertama yang mereka selenggrakan. Diikuti 56 tim dari universitas se-Indonesia, kompetisi MLBB 2021 memakai sistem gugur atau knockout.
Adapun pada babak penyisihan dengan mekanisme sekali kemenangan sementara semi final harus meraih dua kemenangan. Terakhir, tiap tim harus mendapatkan tiga kemenangan dalam babak final untuk bisa menjadi juara.
Ditanya ihwal kendala, Nizar mengaku kurangnya anggota menjadi salah satu yang mereka hadapi. Meski pemain Mobile Legend (ML) di kalangan mahasiswa cukup banyak, namun hanya segelintir yang menggelutinya dengan serius. Apalagi club ini baru berdiri dua tahun lalu, tepatnya pada 2019.
“Untuk mengatasi kendala ini, kami akhirnya membuka open recruitment sebagai panitia. Sehingga SDM dapat mencukupi dan membuat kejuaraan ini lebih lancar dan terorganisir,” tutur Nizar.
Nizar menegaskan, meski banyak tantangan saat pelaksanaan, Kejuaraan UMM Championship MLBB ini mendapat respon baik dari peserta universitas lain. Jika ada kompetisi MLBB lagi di UMM, mereka akan dengan semangat mendaftar dan bersaing.
Pada kompetisi MLBB yang telah usai, Juara I lomba ini dimenangkan Univeristas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran Surabaya. Juara II diraih Univeristas Muhammadiyah Riau (UMRI) dan posisi III dimenangkan Tim UMM.
Mahasiswa Prodi Informatika UMM ini berharap nantinya e-sport di kalangan mahasiswa bisa berkembang, utamanya di Kampus Putih UMM. Pun dengan perkembangan cabang e-sport lainnya sehingga tidak terbatas pada MLBB saja.
“Semoga dari sini kami bisa melahirkan atlet-atlet e-sport ptofesional yang handal,” pungkasnya.
© 2020 Pimpinan Pusat Muhammadiyah – Cahaya Islam Berkemajuan.
© 2020 Pimpinan Pusat Muhammadiyah – Cahaya Islam Berkemajuan.