Rifat Sungkar berhasil menjadi juara nasional Sprint Rally 2021. Mobil MPV Mitsubishi Xpander AP4 yang telah dimodifikasinya mengantarkan Rifat Sungkar jadi juara nasional Sprint Rally.
Rifat mengaku agak gila jadi juara nasional menggunakan mobil MPV. Padahal, lawan-lawannya menggunakan mobil jenis hatchback.
Di seri pemungkas, Meikarta Sprint Rally pada 26-27 November lalu, pembalap kelahiran 22 Oktober 1978 itu berhasil menggeber Mitsubishi Xpander AP4 hingga maksimal. Di dua seri yang ada di Meikarta, Cikarang, itu Rifat bersama navigator M Redwan berhasil duduk di posisi ketiga.
Capaian itu tidak menggoyahkan Rifat Sungkar dan M Redwan dari posisi teratas kejuaraan nasional sprint rally 2021. Sebab, di seri-seri lainnya mereka berhasil beberapa kali meraih podium. Di putaran 1 yang ada di Tanjung Lesung, Banten, mereka berhasil jadi juara putaran 1. Hasil yang sama juga mereka raih di Putaran 3 di Sentul, Jawa Barat. Sementara di Putaran 2 berada di podium runner up.
“Ini agak gila karena balapan (pakai) MPV, karena semua orang gunakan hatchback,” ujar Rifat Sungkar.
Dia menyebut, ini membuktikan bahwa mobil keluarga seperti MPV pun bisa digunakan untuk kegiatan balap. Menurutnya, konsep mobil Mitsubishi Xpander AP4 yang dia gunakan sedikit banyak terbantu dari kondisi topografi lokasi sprint reli yang ada di Indonesia. Lokasi yang digunakan tidak berorientasi pada kecepatan tinggi. Jadi fungsi dari aerodinamika yang ada tidak begitu berpengaruh pada handling atau pengendalian mobil. “Beda kalau kita reli di Finlandia atau Swedia misalnya,” terangnya.
Mitsubishi Xpander AP4 untuk kejuaraan Sprint Rally, kata Rifat, memiliki dimensi yang tidak jauh berbeda dengan mobil-mobil reli yang pernah ada, seperti Mitsubishi Evolution. Memang, diakui Rifat, tinggi Xpander AP4 itu kontras jika dibandingkan mobil reli lawannya. Namun, itu bisa diakali dengan mengatur suspensi yang lebih mumpuni.
“Untuk Xpander (AP4) kita, begitu duduk dalam mobil, saya nggak merasa duduk di mobil lain. Tapi seperti duduk di mobil (Mitsubishi) Evolution,” jelasnya.
Dia menambahkan keterlibatan Mitsubishi Xpander AP4 di ajang lomba sprint reli nasional memang sekaligus dijadikan sebagai laboratorium alam. Selama mengikuti ajang itu, dia mendapatkan banyak masukan agar nantinya Mitsubishi bisa mengembangkan mobil yang jauh lebih baik lagi.
“Siksaan yang gue kasih ke mobil itu memang sangat amat berat kali ya. Tapi mobilnya lolos dan bisa bikin kita juara. Puas banget akhirnya,” tegas Rifat Sungkar.
Keberhasilan itu menurutnya jadi jawaban yang indah dari perjalanan panjang yang telah dilalui oleh Rifat Sungkar dalam membuat Mitsubishi Xpander AP4 sebagai mobil reli. Mulai dari persiapan desain tiga dimensi, diskusi dengan tim RFT, menyiapkan mobil bersama Ralliart Selandia baru hingga dukungan dari PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) akan ide gila untuk menjadikan mobi keluarga buat balapan reli.
“Akhirnya persiapan yang lama mendapatkan hasil yang saya harapkan,” pungkasnya.