atau cari berdasarkan hari
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nadiem Anwar Makarim meninjau pelaksanaan pembelajaran tatap muka di sekolah Yayasan Perguruan Sultan Iskandar Muda di Kota Medan, Sumatera Utara, Selasa 26 Oktober 2021. ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus
TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi mengatakan sekolah tatap muka pada Januari 2022 tetap berlangsung di tengah munculnya varian Omicron.
“Sepanjang aman jalan terus,” kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Dasar, dan Menengah Jumeri kepada Tempo, Senin, 29 November 2021. Jumeri memastikan Kemendikbud terus mengkaji dengan seksama setiap perkembangan kondisi kasus Covid-19.
Pengoperasian Transpakuan Belum Berdampak
Tim Advokasi Laporan Warga Lapor Covid-19, Firdaus Ferdiansyah, sebelumnya menyarankan agar anak-anak mengikuti pembelajaran jarak jauh (PJJ) di tengah munculnya varian baru Covid-19, yakni varian Omicron.
Menurut dia, tanpa adanya Omicron, pihaknya kerap menemukan banyak pelanggaran ketentuan protokol kesehatan selama pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas pada 2-3 bulan terakhir ini.
Berdasarkan data Lapor Covid-19 sedikitnya ada 85 laporan warga sejak 30 Agustus hingga 18 November 2021. Isi laporan tersebut mengeluhkan ketidaksesuaian penyelenggaraan PTM dengan prinsip-prinsip kesehatan masyarakat.
Pelanggaran itu termasuk pelanggaran protokol kesehatan, pemaksaan untuk mengikuti PTM, hingga adanya intimidasi terhadap orang yang peduli protokol kesehatan di sekolah. Ketiadaan pengaturan teknis, banyaknya pelanggaran, dan pengawasan yang rendah terhadap pelaksanaan PTM terbatas kemudian berpotensi menimbulkan klaster yang terjadi di satuan pendidikan.
Menurut Firdaus, pihaknya juga melakukan media crawling dari berbagai media di Indonesia. Hasilnya, sebanyak 868 anak dan 50 tenaga pengajar terinfeksi Covid-19 di sekolah dalam periode 31 Agustus-18 November 2021. Data tersebut didominasi di tingkat pendidikan menengah (32 persen), dan pendidikan dasar (11 persen).
Di samping itu, Firdaus juga menyayangkan belum direncanakannya vaksinasi pada anak usia 6-11 tahun. “Mestinya bisa ikut diprioritaskan bersamaan dengan vaksinasi kepada lansia,” kata dia ihwal kebijakan sekolah tatap muka.
Baca juga: Nadiem Minta Guru Desak Kepala Dinas Pendidikan Segera Gelar Belajar Tatap Muka
FRISKI RIANA
Meski gratis selama uji coba, penumpang Biskita Transpakuan harus memiliki kartu uang elektronik.
Fitur “Add Yours” Instagram dapat mengundang pihak yang berniat buruk untuk menggali informasi pribadi pengguna. User harus tahu bahaya oversharing.
Dapatkan 2 artikel premium gratis
di Koran dan Majalah Tempo
hanya dengan Register TempoID
Tempo Media Group © 2017