JAKARTA, KOMPAS.TV – Pimpinan Pemuda Pancasila (PP) menyampaikan permohonan maaf atas insiden pengeroyokan terhadap AKBP Dermawan Karosekali, anggota polisi yang sedang bertugas dalam aksi demo di depan Gedung DPR/DPD/MPR RI pada Kamis (25/11).
Sekretaris Jenderal (Sejken) Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila, Arif Rahman, menyampaikan permintaan maaf atas adanya insiden pemukulan terhadap AKBP Dermawan.
Baca Juga: Profil Ketum Pemuda Pancasila Japto Soerjosoemarno, Buru Anggota yang Terlibat Pengeroyokan Polisi
Arif mengaku belum mengetahui secara rinci bagaimana peristiwa pemukulan dan pengeroyokan itu terjadi. Ia menyatakan, aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI berjalan dengan tertib.
Ia juga menjelaskan kronologi pengeroyokan. Arif sempat menyangka ada penyusup yang masuk ke dalam kelompok peserta unjuk rasa, tak lama kemudian baru ia mengetahui kalau ada anggota polisi yang dipukuli oleh oknum Pemuda Pancasila.
Baca Juga: Sederet Fakta AKBP Dermawan Karosekali Dikeroyok oleh Ormas Pemuda Pancasila
Sebelumnya, massa demo Pemuda Pancasila menggelar aksi unjuk rasa di depan gedung DPR RI. Mereka tidak terima dengan pernyataan anggota fraksi PDIP Junimart Girsang yang mendesak Kementerian Dalam Negeri menertibkan ormas yang kerap meresahkan masyarakat.
Video editor: Agus Eko Apriyanto
Penulis : Akbar Prabowo
Sumber : Kompas TV
BERITA LAINNYA
Sekjen Majelis Pimpinan Nasional Pemuda Pancasila Minta Maaf, Jelaskan Kronologi yang Dialaminya
Sabtu, 27 November 2021 | 22:50 WIB
Aeshnina Azzahra, Aktivis Muda dari Gresik yang Angkat Suara soal Lingkungan Hidup
Sabtu, 27 November 2021 | 22:47 WIB
Dua Pelaku Mutilasi di Bekasi Tertangkap, Satu Masih Buron
Sabtu, 27 November 2021 | 22:41 WIB
Penjelasan Batik Air soal Viral Pesawat Kembali ke Bandara Soetta dan Disambut Pemadam Kebakaran
Sabtu, 27 November 2021 | 22:31 WIB
Perbandingan Varian Delta dengan Omicron, Mana yang Lebih Parah? Ini Kata Guru Besar FK UI!
Sabtu, 27 November 2021 | 22:30 WIB
Update Covid-19 Tanggal 27 November 2021: 206 Orang Sembuh, 11 Orang Meninggal Dunia
Sabtu, 27 November 2021 | 22:30 WIB
Nakhoda Belum Tidur 50 Jam, Kapal Tanker Ini Tabrak Anjungan Minyak
Sabtu, 27 November 2021 | 22:27 WIB
Presiden Jokowi Membebaskan Para Menteri untuk Nyapres di 2024? | Rosi
Sabtu, 27 November 2021 | 22:20 WIB
Disinggung Soal Menteri Fokus Bantu Presiden Bukan Nyapres, Golkar Langsung Bereaksi? | Rosi
Sabtu, 27 November 2021 | 22:20 WIB
Politisi PDIP: Kalau Nggak Ditegur, Menteri akan Melalaikan Tugasnya | Rosi
Sabtu, 27 November 2021 | 22:20 WIB