Tokoh Nasional Lulusan ITB, dari BJ Habibie hingga Ridwan Kamil – Okezone

JAKARTA – Institut Teknologi Bandung (ITB) merupakan salah satu perguruan tinggi negeri yang tetap menjadi favorit. Sepanjang usianya yang tahun lalu genap 100 tahun, kampus yang berada di Bandung ini telah banyak melahirkan tokoh bangsa. Berikut ini beberapa tokoh nasional lulusan ITB.
BJ Habibie

Presiden ketiga RI BJ Habibie mengenyam pendidikan di ITB Jurusan Teknik Mesin pada 1954. Kemudian Pria kelahiran Parepare, 25 Juni 1936 ini melanjutkan pendidikannya di Rhenisch Wesfalische Tehnische Hochscule, Jerman pada 1955.
Beliau menghabiskan 10 tahun pendidikannya di Jerman dengan studi teknik penerbangan spesialisasi konstruksi pesawat terbang di RWTH Aachen, Jerman, hingga menerima gelar doktor dengan predikat summa cum laude.
Baca juga: Prediksi Passing Grade ITB, Bisa Jadi Acuan para Calon Insinyur!


Baca juga: 5 Cerita Wisuda Lucu dan Unik di Kampus ITB, Ada yang Curhat Belum Dapat Jodoh!
Ridwan Kamil
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil atau yang akrab disapa kang Emil lahir di Bandung, 4 Oktober 1971. Kang Emil menghabiskan masa sekolahnya di Bandung. Dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi. Dia mendapat gelar sarjananya dari Institut Teknologi Bandung jurusan arsitek.
Kemudian dia melanjutkan S2 di University of California, Berkeley, Amerika Serikat.

Hatta Rajasa

Hatta Rajasa merupakan mantan Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2009 hingga 2014. Dia salah seorang alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung angkatan 1973.

Pada 2019, Hatta Rajasa menerima penghargaan doktor honoris causa dari ITB atas kontribusinya di berbagai bidang. Saat ini Hatta Rajasa menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN periode 2020-2025.

Pramono Anung

Pramono Anung lahir di Kediri, 11 Juni 1963. Pendidikan sekolah dasar hingga menengah diselesaikannya di Kediri. Kemudian dia melanjutkan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Pertambangan angkatan 1982.

Kini, dia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Sekretaris Kabinet periode 2019-2024.

Premana W Premadi

Premana W Premadi merupakan astronom wanita pertama di Indonesia yang namanya dijadikan nama asteroid di luar angkasa. Pada 1964, namanya disematkan pada asteroid yang ditemukan oleh C. J. van Houten, Ingrid van Houten-Groeneveld, dan Tom Gehrels.

Premana merupakan lulusan program studi Ilmu Astronomi ITB pada 1988. Kemudian dia melanjutkan studinya hingga S3 di Departemen Fisika, University of Texas, pada 1996. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Observatorium Bosscha.

Djuanda Kartawijaya

Djuanda Kartawijaya lahir di Tasikmalaya, 14 Januari 1911. Dia merupakan anak dari pasangan Raden Kartawijaya dan Nyi Monat. Dia pernah menjabat Perdana Menteri ke-10 sekaligus sebagai Menteri Keuangan Kabinet Kerja I.

Djuanda merupakan lulusan ITB jurusan Teknik Sipil. Dia menyelesaikan S1-nya pada 1993. Jasa yang diberikan Djuanda kepada Indonesia adalah Deklarasi Djuanda pada 1957. Atas jasanya, dia dikukuhkan sebagai tokoh nasional/Pahlawan Kemerdekaan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 244/1963. Djuanda wafat pada 7 November 1963.

Diolah dari berbagai sumber

Tika Vidya Utami/Litbang MPI

  

1
3

Hatta Rajasa
Hatta Rajasa merupakan mantan Menteri Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Indonesia periode 2009 hingga 2014. Dia salah seorang alumni Teknik Perminyakan Institut Teknologi Bandung angkatan 1973.
Pada 2019, Hatta Rajasa menerima penghargaan doktor honoris causa dari ITB atas kontribusinya di berbagai bidang. Saat ini Hatta Rajasa menjabat sebagai Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN periode 2020-2025.
Pramono Anung
Pramono Anung lahir di Kediri, 11 Juni 1963. Pendidikan sekolah dasar hingga menengah diselesaikannya di Kediri. Kemudian dia melanjutkan S1 di Institut Teknologi Bandung (ITB) jurusan Teknik Pertambangan angkatan 1982.
Kini, dia dipercaya Presiden Joko Widodo menjadi Sekretaris Kabinet periode 2019-2024.
Premana W Premadi
Premana W Premadi merupakan astronom wanita pertama di Indonesia yang namanya dijadikan nama asteroid di luar angkasa. Pada 1964, namanya disematkan pada asteroid yang ditemukan oleh C. J. van Houten, Ingrid van Houten-Groeneveld, dan Tom Gehrels.
Premana merupakan lulusan program studi Ilmu Astronomi ITB pada 1988. Kemudian dia melanjutkan studinya hingga S3 di Departemen Fisika, University of Texas, pada 1996. Saat ini dia menjabat sebagai Kepala Observatorium Bosscha.
Djuanda Kartawijaya
Djuanda Kartawijaya lahir di Tasikmalaya, 14 Januari 1911. Dia merupakan anak dari pasangan Raden Kartawijaya dan Nyi Monat. Dia pernah menjabat Perdana Menteri ke-10 sekaligus sebagai Menteri Keuangan Kabinet Kerja I.
Djuanda merupakan lulusan ITB jurusan Teknik Sipil. Dia menyelesaikan S1-nya pada 1993. Jasa yang diberikan Djuanda kepada Indonesia adalah Deklarasi Djuanda pada 1957. Atas jasanya, dia dikukuhkan sebagai tokoh nasional/Pahlawan Kemerdekaan Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI No. 244/1963. Djuanda wafat pada 7 November 1963.
Diolah dari berbagai sumber
Tika Vidya Utami/Litbang MPI
  
Berita Terkait
Bagikan Artikel Ini
Berita Lainnya
© 2007 – 2021 Okezone.com,
All Rights Reserved

source

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *