AGRI 1577 (0) | BASIC-IND 938 (0) | BISNIS-27 477 (-5) | COMPOSITE 5975 (-53) | CONSUMER 1621 (0) | DBX 1411 (-16) | FINANCE 1361 (0) | I-GRADE 166 (-1) | IDX30 471 (-4) | IDX80 128 (-1) | IDXBASIC 1248 (-11) | IDXBUMN20 358 (-2) | IDXCYCLIC 736 (-3) | IDXENERGY 747 (1) | IDXESGL 129 (-1) | IDXFINANCE 1325 (-12) | IDXG30 135 (-1) | IDXHEALTH 1296 (-14) | IDXHIDIV20 416 (-3) | IDXINDUST 956 (-21) | IDXINFRA 871 (-0) | IDXMESBUMN 102 (-0) | IDXNONCYC 740 (-6) | IDXPROPERT 877 (-12) | IDXQ30 135 (-1) | IDXSMC-COM 282 (-1) | IDXSMC-LIQ 337 (-1) | IDXTECHNO 3348 (-40) | IDXTRANS 1056 (-1) | IDXV30 127 (-1) | INFOBANK15 952 (-11) | INFRASTRUC 1036 (0) | Investor33 406 (-3) | ISSI 176 (-1) | JII 577 (-4) | JII70 205 (-1) | KOMPAS100 1130 (-11) | LQ45 888 (-8) | MANUFACTUR 1250 (0) | MBX 1590 (-13) | MINING 1939 (0) | MISC-IND 1036 (0) | MNC36 301 (-2) | PEFINDO25 297 (-3) | PROPERTY 351 (0) | SMinfra18 295 (-1) | SRI-KEHATI 340 (-3) | TRADE 872 (0) |
Kamis, 25 November 2021 | 17:57 WIB
Oleh : Siprianus Edi Hardum / EHD
Jakarta, Beritasatu.com – Kementerian Koperasi (Kemkop) dan UKM meluncurkan sekaligus meresmikan portal UKM Nasional SMEsta.id (Small and Medium Enterprises Station).
Kehadiran portal nasional ini diharapkan bisa mendongkrak target UKM ekspor hingga 17 persen secara nasional pada 2024.
SMEsta.id merupakan portal UKM Nasional berbasis website/katalog digital yang menyediakan informasi lengkap mengenai program pelatihan UKM, pembiayaan, perluasan pasar, perizinan dan standardisasi, persyaratan dan kriteria ekspor impor, market intelligence, serta peluang usaha di beberapa negara yang terintegrasi secara regional dengan portal ASEAN Access.
Kemkop dan UKM Bantu Permodalan 500 Usaha Mikro di Bali
Portal SMEsta.id adalah hasil koloborasi KemenKopUKM bersama Kedutaan German melalui ASEAN SMEs GIZ (Deutsche Gesellschaft für Internationale Zusammenarbeit GmbH), serta Kadin.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki mengapresiasi hasil kolaborasi tersebut serta dukungan berbagai pihak dalam mewujudkan SMEsta.id.
“SMEsta hadir sebagai dukungan kepada UKM Indonesia, terutama dalam hal promosi dan perluasan pasar. Launching SMEsta ini diharapkan membuka pangsa pasar baru bagi UKM ekspor. Sehingga ini menjadi bagian dari kenaikan target ekspor hingga 17 persen di 2024 bisa tercapai,” ucap Teten dalam lauching SMEsta.id di Jakarta, Kamis (25/11/2021).
“Di 2024 kami optimistis UKM yang tergabung dalam SMEsta ini bisa mencapai 10.000 UKM. Selain itu, target 30 juta UMKM masuk dalam ekosistem digital di 2024. Di mana saat ini telah mencapai 16,4 juta atau naik sebesar 25,6 persen. Angka ini tumbuh luar biasa, hampir 105 persen dibanding sebelum pandemi yang hanya 8 juta UMKM,” kata Teten.
Menteri Teten Masduki: Rangkul Generasi Milenial, Koperasi Harus Modern
Teten menambahkan, Indonesia memiliki potensi ekonomi digital yang sangat luar biasa. Hal ini terlihat dari transaksi e-commerce yang juga naik 54 persen atau lebih dari 3 juta transaksi per hari.
Tercatat pendapatan e-commerce mencapai US$ 44 miliar atau setara Rp 640 triliun selama pandemi dan diproyeksi mencapai US$ 124 miliar atau setara Rp 1.700 triliun pada 2025.
“Angka tersebut sangat besar. Launching SMEsta ini sangat relevan. Untuk itu, kami mengajak seluruh UMKM nasional untuk masuk portal SMEsta, memperluas informasi, serta mendorong UMKM berjaya di dalam dan luar negeri. Semoga menberikan dampak besar bagi UMKM Tanah Air,” harap Teten.
Deputi Bidang UKM Kemkop dan UKM, Hanung Harimba Rachman, menambahkan, saat ini jumlah UKM yang telah bergabung pada Portal UKM Nasional SMEsta mencapai 1.521 UKM ekspor dan 9 mitra pendukung UKM.
Ke depan diharapkan Portal UKM Nasional ini akan diperluas melalui integrasi ke dalam laman pengadaan barang dan jasa pemerintah (e-katalog dan bela pengadaan).
“Serta menjadi katalog promosi produk UMK di dalam dan luar negeri, dengan dampak yang lebih luas khususnya dalam peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional,” ujarnya.
Teten Masduki: Kampus Berperan Penting Kembangkan Koperasi
Hanung menegaskan, tujuan dari Portal UKM Nasional adalah menyediakan informasi terkait pendaftaran usaha, perizinan, sertifikasi, pelatihan, akses pasar, sampai dengan pembiayaan.
Serta membangun ekosistem UKM, memperkuat jaringan dan Database UKM (ekatalog), dan Mitra Pendukung Ekspor. Juga mendukung verifikasi dan validasi informasi UKM ekspor dan Mitra UKM pendukung ekspor.
Di kesempatan yang sama, Cluster Coordinator ASEAN GIZ Sergey Makarov mengatakan, pihaknya merasa terhormat bisa bergabung dan bersama-sama berkontribusi mendorong UMKM Indonesia bisa berkembang dan memperluas pasarnya hingga ke kawasan regional.
“UMKM Indonesia terbukti resilient terhadap krisis yang terjadi saat ini. Diharapkan dengan terbentuknya SMEsta, UMKM Indonesia terus berkontribusi bagi ekonomi nasional,” tuturnya.
GIZ dalam hal ini sendiri menjadi lembaga non profit pemerintah Jerman yang bermitra dengan 130 negara di seluruh dunia dalam membantu pengembangan perekonomian. Kerja sama GIZ ini membantu mengembangkan portal SMEsta.id bersama Kemkop dan UKM.
Saksikan live streaming program-program BeritaSatu TV di sini
Sumber: BeritaSatu.com
Industri mamin bertumpuh bagus di tengah pandemi.
PT Trias Sentosa Tbk (TRST) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) tahun 2022 sebesar US$ 47,5 juta.
Kemenaker miliki komitmen serta concern yang tinggi terhadap penanganan dan perlindungan tenaga kerja pada sektor formal.
PT Toko Karya Digital membuka TokoNFT, Jumat (25/11/2021), yang diharapkan bisa menjadi marketplace kripto NFT terlengkap di Indonesia.
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines (SIA) perkuat hubungan bisnis.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan sistem tol nirsentuh dapat terealisasi sesuai jadwal pada akhir tahun 2022.
Empat kalangan milenial dari berbagai universitas memenangkan lomba kreasi olahan pangan lokal 2021 Kementan.
Kemendikbudristek kembali ditunjuk untuk menjadi manajer kampanye Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI).
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada akhir perdagangan Jumat (26/11/2021) ditutup terpangkas hingga 2,06% ke level 6.561,55.
Pasar modal AS turun tajam pada perdagangan di Wall Street, Jumat (26/11/2021) setelah ditemukannya mutasi Covid-19 baru bernama Omicron.