atau cari berdasarkan hari
HopeHelps. Instagram/hopehelpsnet
TEMPO.CO, Jakarta – Maraknya kekerasan seksual yang terjadi belakangan ini banyak menyeret beberapa nama kampus besar di Indonesia. Belum lagi, perlindungan bagi korban kekerasan seksual yang belum tegas.
Kondisi ini memberikan catatan buruk tersendiri bagi kampus yang seharusnya menjadi instutusi penyelenggaraan akademik yang aman bagi seluruh sivitas akademiknya. Oleh karena itu, gerakan-gerakan advokasi perihal pelecehan seksual kampus mulai bermunculan, salah satunya adalah HopeHelps.
Sebagaimana dijelaskan dalam fh.unair.ac.id, HopeHelps memiliki tujuan utama untuk mengadvokasi korban kekerasan seksual di seluruh lingkungan kampus Indonesia secara cepat dan tanggap. Berkaca dari kondisi di lapangan, banyak teman mahasiswa atau mahasiswi yang tidak mengetahui proses pelaporan saat mengalami kekerasan seksual di kampus.
Sosialisasi dan informasi menjadi dua alat utama HopeHelps untuk menyebarkan gerakan advokasi ini. Selain aktivitas advokasi, HopeHelps turut melaksanakan kampanye anti kekerasan seksual, baik di tingkat kampus maupun nasional. HopeHelps juga tidak menutup kerjasama dengan institusi lain untuk menyebarkan semangat anti-kekerasan seksual di lingkungan kampus. Dengan demikian, lingkungan kampus yang aman dapat terwujud secara bersama-sama.
Melansir dari ketik.unpad.ac.id, HopeHelps memiliki kepengurusan di tingkat pusat bernama HopeHelps Network. Sementara itu, di tingkat lokal atau local chapter dilakukan oleh mahasiswa-mahasiswi beserta alumni dari perguruan tinggi atau disebut sebagai student-run. Pelaksanaan Hopehelps di tingkat kampus adalah sebagai penyedia layanan kekerasan seksual yang dialami oleh para sivitas akademika.
Selain itu, HopeHelps berperan sebagai pelengkap dari lembaga Crisis Centre yang sudah dibuat dari unsur kampus sendiri. Dikutip dari instagram resmi HopeHelps, @hopehelpsnet, setidaknya terdapat 15 kampus di Indonesia yang telah ikut serta menjadi bagian dari HopeHelps.
NAOMY A. NUGRAHENI
Baca: Kisah Kekerasan Seksual di Kampus Kita
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
Maybank Indonesia mencatat perolehan laba sebelum pajak (PBT) tercatat Rp1,48 triliun, naik sebesar 2,1 persen dari Rp1,45 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Kementerian Sosial mendapati puluhan ribu ASN tercatat sebagai penerima bantuan sosial. Bagaimana sesungguhnya aturan yang mengatur penerima Bansos?
Dapatkan 2 artikel premium gratis
di Koran dan Majalah Tempo
hanya dengan Register TempoID
Tempo Media Group © 2017