atau cari berdasarkan hari
Sejumlah anak antre untuk menjalani vaksinasi Covid-19 di Rusun Jatinegara Kaum, Jakarta, Senin, 19 Juli 2021. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengejar target capaian vaksinasi per hari sebanyak 1.000 orang di setiap kelurahan. TEMPO/Hilman Fathurtahman W
TEMPO.CO, Jakarta – Wali Kota Jakarta Pusat, Danny Sukma mengatakan sebanyak 297 anak yatim dan piatu korban Covid-19 mendapatkan santunan uang tunai masing-masing sebesar Rp 500.000 dari hasil Zakat, Infaq, dan Sadaqoh atau ZIS tahun 2021 yang dihimpun oleh Baznas Bazis Jakarta Pusat.
“Jangan pernah melihat nilainya tetapi ini sebagai bentuk keikhlasan dan kepedulian kami untuk ikut berbagi dalam rangka sama-sama merasakan yang dirasakan oleh adik-adik,” kata Danny dalam keterangan tertulis, Senin, 22 Novomber 2021.
Danny mengatakan, kegiatan ini merupakan salah satu ungkapan ekspresi kepedulian bagi warga di Jakarta Pusat yang ditinggalkan orang tuanya. Menurutnya, kasus Covid-19 ini bisa dijadikan pembelajaran bahwa kita tidak boleh main-main terhadap wabah tersebut.
Selain Danny, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Pusat, Ali Ridho mengatakan bahwa pihaknya berkolaborasi dengan Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Pusat dalam memberikan bantuan kepada anak yatim dan piatu korban Covid-19 bertujuan untuk memberikan perhatian dan kepedulian pemerintah kepada masyarakat.
“Bertujuan untuk memberi perhatian dan kepedulian kepada masyarakat yang ditinggal orang tuanya karena meniggal akibat Covid-18,” kata Ali dalam keterangan tertulis, Senin, 22 November 2021.
Ali mengatakan, Baznas Bazis mengeluarkan bantuan dengan total keseluruhan sebesar Rp 148.500.000.
SYIFA INDRIANI
Baca juga: 400 Guru Honorer di Jakarta Pusat Dapat Bantuan Rp 1 Juta dari Baznas
Kasus Covid-19 di dunia kembali melonjak. Organisasi Kesehatan Dunia mengimbau bahwa untuk membendung wabah, perlu lebih dari sekedar vaksin.
Tempo Media Group © 2017