3 Habib Berpengaruh Penting dalam Islamisasi Jakarta – Republika Online

Thursday, 13 Rabiul Akhir 1443 / 18 November 2021
Thursday, 13 Rabiul Akhir 1443 / 18 November 2021

Rabu 17 Nov 2021 23:23 WIB
Rep: Muhyiddin/ Red: Nashih Nashrullah
Peran habaib dalam Islamisasi Nusantara termasuk Batavia lama sangat penting. Ilustrasi Batavia
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA –  Para ulama Alawiyyin atau para keturunan Rasulullah SAW yang kerap disebut habib selalu menebarkan cinta dan ilmu di berbagai belahan dunia, termasuk di Nusantara. Mereka adalah manusia-manusia yang berperangai luhur dan mulia, serta selalu menebar kasih sayang dan cinta.
Menurut Van den Berg dalam Orang Arab di Nusantara, para habaib dari Hadramaut masuk ke Nusantara sejak akhir abad ke-18. Mereka menyebarkan Islam sambal berdagang ke berbagai negara di Asia Tenggara, termasuk Indonesia.
Pengasuh Ponpes Al Fachriyah Tangerang Selatan, Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan menjelaskan, ketokohan para ulama yang mulia tersebut telah mengharumkan dunia ini dengan cinta. 
“Di mana pun mereka datang, maka tempat bumi menjadi harum dengan keberadaan mereka,” ujar Habib Jindan dalam webinar dan diskusi buku “Menyusuri Jejak Cinta” yang digelar secara daring pada Kamis (4/11) lalu.
Potensi habaib dalam dakwah Islam terlihat jelas dalam lintasan sejarah Islam Nusantara. Hal ini pun telah diakui Buya Hamka. Menurut Hamka, sejak zaman kebesaran Aceh, keturunan Hasan dan Husein sudah banyak yang datang ke Tanah Air. Mereka datang di negeri ini menjadi ulama, menyebarkan agama Islam, kebaikan, dan ketaatan kepada Allah SWT.
Masyarakat Muslim Indonesia sendiri selalu merasa ingin dekat dengan para ulama yang memiliki nasab dengan dzurriyah Rasulullah SAW. Karena itu, belum lama ini Majelis Hikmah Alawiyah (MAHYA) menerbitkan buku berjudul “Menyusuri Jejak Cinta”, yang memuat biografi para tokoh habaib di Nusantara.
 
Kehadiran buku ini diharapkan bisa memberikan bekal memadai kepada umat Islam untuk mengenal tokoh Habaib yang mewarnai dakwah di Nusantara, khususnya di Batavia atau Jakarta. Kedepannya juga akan hadir edisi tentang tokoh Habaib dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Luar Jawa.
Dalam webinar tersebut, Dosen UIN Raden Fatah Palembang, Dr Muhammad Noupal menjelaskan lebih jauh tentang jejak dakwah habaib dalam perkembangan Islam di Nusantara, khususnya dakwah Habaib Batavia yang hidup pada abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Baca juga: Sempat Kembali Ateis, Mualaf Adam Takjub Pembuktian Alquran
Para Habaib yang berdakwah di Jakarta di antaranya adalah Habib Husein al-Idrus (Luar Batang), Syekh Abdurrahman al-Mashri, Syekh Salim bin Sumair, Habib Utsman bin Yahya, Habib Ali al-Habsyi (Kwitang), Habib Ali al-Attas, Guru Mughni, dan lain-lain. 

Dapatkan Update Berita Republika
Rangkaian Jakarta Muslim Fashion Week 2022 Dimulai
Jelang Nataru, Perpadi Pastikan Stok Beras Cukup
Apindo: Pemberitaan Kapal Asing Bayar TNI Ganggu Ekonomi
Gojek dan TBS Bangun Ekosistem Kendaraan Listrik
Kenaikan UMP 1 Persen Berisiko pada Perbaikan Ekonomi
Olahraga Inpicture

Hasil kemenangan ini membawa Persita ke papan atas klasemen di peringkat 6.
Umum

Pemerintah berencana terapkan kebijakan PPKM Level 3 merata saat Nataru 2021.
Jawa Tengah Diy

Melalui pameran tersebut, diharapkan generasi muda yang menyenangi seni lukis.
Wakaf

Sawah pesantren merupakan bagian dari program kemandirian pangan pesantren.
Galeri Foto

Pameran menampilkan ratusan masker karya dari seniman dan UMKM di DIY.
4 PHOTO
4 PHOTO
5 PHOTO
6 PHOTO
6 PHOTO
Kamis , 18 Nov 2021, 19:49 WIB
Kamis , 18 Nov 2021, 22:12 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *