Ayo share cerita pengalaman dan upload photo album travelingmu di sini. Silakan Daftar atau Masuk
Seorang anak berumur lima tahun tak menyangka akan menemukan kembali Teddy Bearnya. Bonekanya ini telah hilang setahun lamanya.
Diberitakan NPR, gadis bernama Naomi Pascal kehilangan boneka kesayangannya saat berkunjung ke Taman Nasional AS pada bulan Oktober tahun lalu. Bukan sembarang boneka, Teddy Bear itu adalah hadiah pertama pemberian orang tua asuhnya sebelum dia diadopsi saat berada di panti asuhan pada 2016.
“Dia memiliki Teddy sebelum dia bertemu kami,” kata orang tua asuh Naomi, Ben Pascal kepada NPR.
Kala itu, dia tengah melakukan pendakian di Jalur Danau Tersembunyi Taman Nasional Gletser Montana bersama orang tua asuhnya, Ben dan Addie Pascal. Menurut BBC, Naomi menyadari Teddy Bearnya hilang saat perjalanan pulang. Namun, hari sudah terlalu gelap, dan harapan bisa mencari Teddy keesokan hari pun pupus karena salju menutupi taman.
Meski terus mencoba mencari, boneka Naomi tak juga ditemukan. Terpaksa, Ben, istrinya, dan Naomi terpaksa pulang tanpa Teddy Bear.
Tapi tak disangka, pada bulan Oktober 2021, teman Ben yang mengunjungi taman melihat Teddy Bear milik Naomi tengah duduk di dasbor truk penjaga taman.
“Mereka bahkan tidak mencari Teddy pada saat itu. Mereka hanya kebetulan menemukannya,” kata Pascal.
Ternyata, Ranger bernama Tom Mazzarisi-lah yang menemukan boneka beruang tersebut sejak awal tahun setelah salju mencair. Dia tak tahu kalau ada keluarga yang mencari Teddy Bear, tapi dia merasa tak tega membuang boneka tersebut.
Dia malah menyimpan boneka itu dan meletakkannya di dasbor truk. Teman Ben pun menghubungi penjaga taman dan memastikan bahwa mereka bisa mengirim Teddy Bear ke rumah Naomi.
Naomi yang kini sudah berusia enam tahun sangat senang bisa kembali bertemu dengan Teddy Bear. Kisah Naomi dan Teddy ini dibagikan ke halaman Facebook Taman Nasional Glacier pada bulan lalu dan mendapat ribuan like.
“Dia sangat senang. Sangat bahagia, Dia hanya mengulang seperti tiga kali, Teddy Teddy Teddy,” kata Ben.