PT Jasa Marga melalui PT Jasamarga Transjawa Tollroad mengimbau pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek untuk mewaspadai kemacetan mengingat ada perbaikan di empat titik mulai akhir pekan ini.
“Tidak ada penutupan akibat pekerjaan ini, Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dan arah Cikampek masih beroperasi secara normal, pengguna jalan diminta mewaspadai potensi kemacetan,” kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division(JTTRD) Muhammad Taufik Akbar di Cikarang, Jawa Barat, seperti dikutip dari Antara, Sabtu (13/11).
Ia merinci empat lokasi pekerjaan rekonstruksi rigid pavement yang berpotensi menimbulkan kepadatan kendaraan itu di antaranya Simpang Susun Cikampek Kilometer (KM) 0+740 hingga KM 0+560 lajur 2 Ruas Tol Japek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 40 meter.
Pekerjaan di titik pertama ini sudah mulai dilakukan sejak tadi malam pukul 20.00 WIB dan dijadwalkan selesai pada Senin (15/11) pukul 04.00 WIB.
Selanjutnya, titik kedua berlokasi di KM 38+936 sampai KM 39+056 lajur 1 Tol Japek arah Cikampek sepanjang 20 meter mulai nanti malam pukul 20.00 WIB hingga Rabu (17/11) pukul 21.00 WIB.
Ketiga, di KM 35+792 sampai dengan KM 34+820 lajur 1 ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 100 meter yang akan dilaksanakan mulai Senin (15/11) pukul 10.00 WIB hingga Sabtu (20/11) pukul 17.00 WIB.
Terakhir, pada On Ramp Rest Area KM 62 Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dengan total panjang penanganan 35 meter yang akan dilaksanakan mulai Rabu (17/11) pukul 21.00 WIB sampai Kamis (25/11) pukul 24.00 WIB.
Taufik mengungkapkan pekerjaan perawatan jalan ini merupakan upaya meningkatkan keamanan dan kenyamanan pengguna jalan sekaligus standar pelayanan minimal. Pihaknya juga memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan tersebut.
“Berhati-hati dan selalu menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan. Kami mengimbau pengguna jalan untuk tetap berada di rumah,” ujarnya.
Jika dalam keadaan darurat harus meninggalkan rumah, tetap patuhi protokol kesehatan dan persyaratan perjalanan sesuai aturan pemerintah.
Perusahaan sendiri sudah menyiapkan mitigasi risiko di antaranya pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja, mempersempit area kerja, persiapan skema lawan arah atau contra flow apabila kondisi lalu lintas kendaraan padat serta berkoordinasi dengan Patroli Jalan Raya (PJR) dan PT Jasamarga Tollroad Operator (JMTO).
Lebih lanjut, Jasa Marga juga telah melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan dan Variable Message Sign (VMS) di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
[Gambas:Video CNN]