KPK Bawa Pegawai Pajak Sulsel yang Ditangkap ke Jakarta – Republika Online

Friday, 7 Rabiul Akhir 1443 / 12 November 2021
Friday, 7 Rabiul Akhir 1443 / 12 November 2021

Kamis 11 Nov 2021 10:24 WIB
Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Gedung Merah Putih, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (10/8/2021).
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap satu tersangka kasus dugaan suap perpajakan di Sulawesi Selatan (Sulsel), Rabu (10/11). “Benar, informasi yang kami peroleh Rabu (10/11), tim penyidik KPK menangkap satu orang pegawai pajak. Penangkapan dilakukan di Sulawesi Selatan,” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri di Jakarta, Kamis (11/11).
Penangkapan itu, kata Ali, terkait pengembangan kasus dugaan suap perpajakan dengan terdakwa mantan Direktur Pemeriksaan dan Penagihan Ditjen Pajak Angin Prayitno Aji. KPK menilai, pegawai pajak tersebut tidak kooperatif selama proses penyelesaian penyidikan kasus yang saat ini sedang dilakukan.
“Hari ini, diagendakan dibawa ke Gedung Merah Putih (KPK) di Jakarta untuk pemeriksaan lebih lanjut. Perkembangannya akan kami sampaikan,” ucap Ali.
Angin Prayitno Aji dan Kepala Sub Direktorat Kerja Sama dan Dukungan Pemeriksaan Direktorat Jenderal Pajak 2016-2019 Dadan Ramdani didakwa menerima suap senilai Rp 15 miliar dan 4 juta dolar Singapura atau sekitar Rp 42,17 miliar. Sehingga totalnya mencapai Rp 57 miliar dari tiga wajib pajak untuk merekayasa hasil penghitungan pajak.
Pemberian suap itu berasal dari dua orang konsultan pajak PT Gunung Madu Plantations yaitu Aulia Imran Magribi dan Ryan Ahmad Ronas, kuasa Bank Pan Indonesia (Panin) Veronika Lindawati, dan konsultan pajak PT Jhonlin Baratama Agus Susetyo.

Dapatkan Update Berita Republika
Arsenal dan Spurs Berebut Wonderkid Juventus
Klub Liga Primer Inggris Tolak Piala Dunia Dua Tahunan
Piala Dunia 2022 Buat Liga Primer 2022/23 Jeda Sebulan Lebih
MU Dikabarkan Diam-Diam Terus Dekati Brendan Rodgers
Indahnya Bulan Madu David Moyes Bersama West Ham United
Umum

Jalan Sukarno menggantikan Jalan Belanda atau Hollanda Caddesi di Ankara.
Migas

Kemitraan strategis yang dijalankan adalah model Conco Delco
Umum

Bertepatan dengan Hari Ayah, AHY berharap SBY kembali sehat.
Wakaf

PYI menggelar program I Love Yatim dan menjangkau yatim dhuafa Saguling Bandung Barat
Liga Inggris

Ia belum bisa membuat pelatih Massimiliano Allegri benar-benar terkesan.
6 PHOTO
3 PHOTO
3 PHOTO
3 PHOTO
3 PHOTO
Jumat , 12 Nov 2021, 08:33 WIB
Jumat , 12 Nov 2021, 12:15 WIB
Phone: 021 780 3747
Fax: 021 799 7903
Email:
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Redaksi)
[email protected] (Marketing)
Copyright © 2018 republika.co.id, All right reserved

source

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *