Jakarta Bisa Gelar Pertandingan Sepak Bola dengan Kerumunan Penonton, asalkan… – Kompas.com – Megapolitan Kompas.com

Jakarta Bisa Gelar Pertandingan Sepak Bola dengan Kerumunan Penonton, asalkan…
JAKARTA, KOMPAS.com – Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) DKI Jakarta Dwi Oktavia mengatakan, Jakarta bisa saja menggelar pertandingan sepak bola dengan penonton seperti di Eropa.
Namun, ada beberapa kriteria yang harus dilakukan agar gelaran sepak bola dengan kerumunan penonton bisa dilakukan, salah satunya adalah capaian vaksinasi.
“Pada saat cakupan vaksinasi sudah sangat tinggi, kemudian lebih merata cakupannya tadi, mungkin kita bisa segera seperti di Eropa,” kata Dwi saat dihubungi melalui telepon, Kamis (4/11/2021).
Baca juga: Persiapan Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Jakarta, Dinkes DKI Akan Edukasi Orangtua
Untuk itu, Dwi mengajak seluruh elemen masyarakat baik pecinta sepak bola maupun masyarakat pada umumnya untuk segera melakukan vaksinasi Covid-19.
Tidak hanya di Jakarta, tapi di seluruh Indonesia yang kemungkinan bertandang untuk menonton gelaran sepak bola di Jakarta.
“Makanya cepat-cepat vaksin semuanya, supaya Covid-nya makin terkendali, makin turun supaya kita bisa seperti di Eropa, mudah-mudahan segera kejadian,” kata dia.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Dwi mengatakan, Jakarta memiliki pekerjaan rumah sekitar 1,5-1,6 juta masyarakat Ber-KTP DKI Jakarta belum divaksinasi hingga saat ini.
Baca juga: Aturan Terbaru Jakarta PPKM Level 1 Berdasarkan Keputusan Gubernur Anies
Upaya yang dilakukan Pemprov DKI dengan cara membuka layanan vaksinasi Covid-19 malam hari dan juga membuka layanan di perayaan keagamaan.
“Sekarang kita mulai vaksinasi malam hari, ada beberapa kegiatan seperti perayaan Maulid, di tempat penyelenggaraan juga dibarengin dengan kegiatan vaksin supaya yang datang bisa sekaligus vaksin,” kata Dwi.
Vaksinasi Covid-19 di Jakarta saat ini sudah mencapai 10.919.281 orang untuk dosis pertama dengan proporsi 67 persen ber-KTP DKI Jakarta dan 33 persen KTP non-DKI.
Sedangkan untuk dosis kedua DKI Jakarta sudah mencapai 8.453.732 orang dengan proporsi 70 persen ber-KTP DKI Jakarta, 30 persen non KTP DKI Jakarta.

Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Ada hadiah voucher grab senilai total Rp 6.000.000 dan 1 unit smartphone.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar.
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
Motivasi
Fengshui
Tips Bisnis
Kesehatan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

source

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *