BPS: Ekonomi Jakarta Tumbuh 2,43 Persen
JAKARTA, KOMPAS.com – Badan Pusat Statistik DKI Jakarta merilis pertumbuhan ekonomi di Provinsi DKI Jakarta tumbuh sebesar 2,43 persen.
“Ekonomi di Jakarta tumbuh secara y on y tumbuh 2,43 persen,” kata Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DKI Jakarta Buyung Airlangga melalui konferensi pers video, Jumat (5/11/2021).
Buyung menjelaskan, pertumbuhan ekonomi di Jakarta juga terlihat stabil jika dilihat per triwulan.
Dari triwulan dua ke triwulan ketiga tahun 2021, perekonomian Jakarta tumbuh 0,1 persen.
Baca juga: Aturan Terbaru Jakarta PPKM Level 1 Berdasarkan Keputusan Gubernur Anies
Sedangkan bila dilihat pertumbuhan dari triwulan 1 ke triwulan tiga secara kumulatif ekonomi Jakarta tumbuh sebesar 3,55 persen.
“Bila kita lihat lebih lanjut, pertumbuhan ekonomi Jakarta dari Q to Q relatif stabil dibandingkan tahun lalu,” kata Buyung.
Dapatkan informasi, inspirasi dan insight di email kamu.
Daftarkan email
Buyung menjelaskan, pertumbuhan ekonomi triwulan pertama DKI Jakarta 2020 berada di 5,04 persen, kemudian merosot minus 8,33 persen triwulan kedua.
Kemudian, minus 3,89 persen triwulan ketiga dan minus 2,14 persen triwulan keempat.
Baca juga: Babak Baru Polemik Formula E Jakarta, KPK Minta Keterangan Pemprov DKI
Sedangkan tahun 2021 triwulan pertama, DKI Jakarta masih minus 1,91 persen. Kemudian melesat 10,94 persen di triwulan kedua dan masih tumbuh 2,43 persen di triwulan ketiga.
“Jadi kita bisa melihat ini mulai ada pergerakan perekonomian 2021 relatif dibandingkan 2020,” ucap dia.
Pertumbuhan ekonomi yang berada di angka positif, kata Buyung, memberikan harapan kebangkitan ekonomi di Ibu Kota.
“Mudah-mudahan di triwulan keempat bisa menghasilkan pertumbuhan yang lebih baik,” kata dia.
Ada hadiah voucher grab senilai total Rp 6.000.000 dan 1 unit smartphone.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar.
Kunjungi kanal-kanal Sonora.id
Motivasi
Fengshui
Tips Bisnis
Kesehatan
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.