Sebelum akhir tahun ini diharapkan sekolah sudah menerima hasil asesmen nasional. Ini akan menjadi acuan sekolah dalam menyusun program pembelajaran yang berkualitas selama satu tahun mendatang.
Heryunanto
Di antara berbagai buku yang membahas tentang pendidikan, buku Yudhi Murtanto berjudul Sekolah Para Juara (2004) yang merupakan buku terjemahan dari karya Thomas Amstrong, berjudul Multiple Intelligences In The Classroom, termasuk yang paling menarik. Buku ini mengingatkan kita tentang pentingnya memahami kecerdasan yang dimiliki oleh setiap anak. Tidak ada anak ”bodoh”, karena setiap anak pasti memiliki salah satu kecerdasan yang menonjol. Karena itu, sekolah harus memberikan kesempatan yang seluas-luasnya terkait cara belajar sesuai dengan keunikan seorang anak.
Gagasan dari Thomas Amstrong itu, saya kira sangat sesuai dengan tujuan dari kebijakan asesmen nasional (AN). Belakangan ini, beberapa sekolah telah selesai melaksanakan AN sebagai pengganti dari ujian nasional (UN). Berbeda dengan UN yang sekadar mengukur evaluasi penguasaan siswa terhadap materi di kurikulum nasional, maka AN ini lebih komprehensif karena meliputi Asesmen Kompetensi Minimum yang terdiri dari Literasi dan Numerasi, Survei Karakter, serta Survei Lingkungan Belajar
Harian Kompas adalah surat kabar Indonesia yang berkantor pusat di Jakarta. Kompas diterbitkan oleh PT Kompas Media Nusantara yang merupakan bagian dari kelompok usaha Kompas Gramedia (KG), yang didirikan oleh P.K. Ojong (almarhum) dan Jakob Oetama sejak 28 Juni 1965.
Mengusung semboyan “Amanat Hati Nurani Rakyat”, Kompas dikenal sebagai sumber informasi tepercaya, akurat, dan mendalam.