Sumber : Badan Pusat Statistik (BPS), 1 November 2021
Penulis: Vika Azkiya Dihni
Editor: Annissa Mutia
1/11/2021, 13.40 WIB
Berdasarkan Badan Pusat Statistik (BPS), total nilai impor di Jakarta mencapai US$ 60,6 miliar pada periode Januari-Agustus 2021. Jumlah itu merupakan yang tertinggi di seluruh Indonesia pada periode tersebut.
Dengan jumlah itu, Jakarta berkontribusi sebesar 49,29% dari total impor Indonesia. Tercatat, total impor Indonesia mencapai US$ 122,9 miliar pada periode Januari-Agustus 2021.
Jawa Timur berada di posisi kedua dengan nilai impor mencapai US$ 17,21 miliar pada periode yang sama. Nilai impor Jawa Timur berkontribusi sebesar 14% terhadap nilai impor secara nasional. Setelahnya ada Banten dengan nilai impor sebesar US$ 9,66 miliar pada periode Januari-Agustus 2021. Kontribusi Banten terhadap nilai impor nasional mencapai 7,86%.
Kemudian, nilai impor Kepulauan Riau tercatat mencapai US$ 9,48 miliar pada periode Januari hingga Agustus tahun ini. Kontribusi Kepulauan Riau terhadap nilai impor nasional mencapai 7,72%.
Selanjutnya, Jawa Tengah memiliki nilai impor US$ 7,48 miliar pada periode yang sama. Kontribusi Jawa Tengah terhadap nilai impor nasional mencapai 6,09%. Adapun, kontribusi provinsi lainnya masing-masing relatif di bawah 5%.
(Baca: Impor Jakarta Sebesar US$ 5,61 Miliar pada Agustus 2021)
Perdagangan
Impor, Impor Indonesia, DKI Jakarta